Siapa yang tidak kenal dengan sosok penyanyi yang satu ini, bahkan
alunan suaranya sempat melang-lang buana di Amerika Serikat, lagunya
juga cukup menjadi tren di kawasan Asia Tenggara bahkan Asia.
Karir
nyanyinya dimulai sejak berumur 6 tahun, sebagai seorang penyanyi cilik
yang ngetop di zaman 90an Agnes merilis 3 album anak-anak diantaranya
adalah “Si Meong, Yess! Dan Bala-bala”. Selain itu juga menginjak remaja Agnes aktif di dunia presenter membawakan acara televisi anak-anak
Karirnya
semakin melambung ketika berperan sebagai “Dini” dalam sinetron
“Pernikahan Dini” yang juga diperankan oleh Sahrul Gunawan pada 2001.
Setelah itu dia membintangi sinetron lainnya hingga menjadikan Agnes Monika sebagai artis muda dengan penghasilan terbanyak kala itu.
Setelah sukses didunia akting ia kembali ke dunia tarik suara dengan mengeluarkan album dewasanya pada tahun 2003 berjudul “And the Story Goes”. Sentak namanya makin melejit di belantika entertainment Indonesia, tidak sampai disitu saja ternyata Agnes Monika
memasang target untuk go Internasional, album keduanya dirilis pada
tahun 2005, Whaddup A.? ia menggandeng penyanyi asal Amerika Serikat
Keith Martin untuk berkolaborasi. Agnes juga terlibat dalam syuting dua serial drama Asia, The Hospital dan Romance In the White House di Taiwan.
Agnes Monika
berhasil meraih penghargaan dua tahun berturut-turut atas penampilannya
di ajang Asia Song Festival di Seoul, Korea Selatan, pada tahun 2008
dan 2009. Pada album ketiganya, Sacredly Agnezious (2009), Agnes
mulai terlibat sebagai produser dan penulis lagu. Pada tahun 2010, Agnes
juga menjadi salah satu pemandu acara pada karpet merah pegelaran
American Music Awards 2010 di Los Angeles, Amerika Serikat. Selain itu
ia juga dipercaya sebagai duta anti narkoba se-Asia dan anti perdagangan
manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar