Pada tanggal 8 Oktober 2003, Agnes merilis album dewasa pertamanya
bertajuk And the Story Goes. Penggarapan album ini melibatkan beberapa
musikus kenamaan Indonesia, termasuk di antaranya Ahmad Dhani dan Melly
Goeslaw. Agnes menjelaskan “Untuk album baruku ini, aku memang ingin
segala sesuatunya dipersiapkan dengan matang. Dari pemilihan lagu,
musikus, sampai konsep videoklip, aku ingin yang benar-benar oke.”
Proses penggarapan album yang memakan waktu selama 1,5 tahun tersebut
juga disibukan dengan audisi penari dan program gizi untuk mempersiapkan
stamina Agnes sebagai penyanyi. Proses persiapan yang benar-benar
matang tersebut akhirnya membuahkan kesuksesan pada album tersebut.
Aquarius Musikindo selaku label yang menaungi Agnes melaporkan bahwa And
the Story Goes sudah laris dipesan sekitar 35.000 keping sebelum
dirilis secara resmi. Tak lama berselang, album ini kemudian meraih
double platinum dengan penjualan lebih dari 300.000 keping. Album
pertama Agnes ini mengangkat “Bilang Saja” sebagai singel pertama dengan
klip yang mengusung konsep street fashion. Singel lain yang lahir dari
album ini yakni “Indah”, “Cinta Mati”, dan “Jera”. Selain sukses secara
komersial, album ini juga membuahkan sejumlah penghargaan. Pada ajang
Anugerah Musik Indonesia 2004, Agnes memenangkan tiga penghargaaan dari
total sepuluh nominasi, yaitu sebagai “Artis Pop Solo Wanita Terbaik”
untuk lagu “Jera”, “Karya Produksi Dance/Tehno Terbaik” untuk lagu
“Bilang Saja”, serta “Duo/Group Terbaik” untuk kolaborasinya dengan
Ahmad Dhani di lagu “Cinta Mati”. Ia juga berhasil meraih penghargaan
sebagai “Pendatang Baru Terbaik” pada Anugerah Planet Muzik 2004 yang
digelar di Singapura. Kesuksesannya dalam usia yang masih sangat muda
membuat Agnes mendapat julukan “Diva Muda” dalam kancah musik Indonesia.
Ia juga mulai memasang target untuk bisa berkarier di kancah
internasional.
Sepanjang tahun 2003, selain disibukan dengan perilisan album
pertamanya, Agnes juga menggarap sinetron Cewekku Jutek sebagai pemeran
utama bersama Roger Danuarta. Pada tahun berikutnya, Agnes membintangi
dua sinetron, Bunga Perawan dan Cantik. Penampilan Agnes dalam tiga
sinetron tersebut mengantarkannya meraih penghargaan Panasonic Awards
2003 sebagai “Aktris Terfavorit” dan SCTV Awards 2004 sebagai “Aktris
Ngetop”. Di tengah kesibukannya sebagai penyanyi, Agnes masih tetap
memperhatikan pendidikannya. Setelah lulus dari bangku SMA Pelita
Harapan, ia menempuh pendidikan di Universitas Pelita Harapan (UPH) pada
jurusan Hukum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar